Selamat Hari Raya Galungan Dan Kuningan.
" Om Swastyastu.. " |
Tahukah anda makna dari perayaan Galungan dan Kuningan?
Hari raya Galungan dimaknai dengan kemenangan Dharma ( Kebaikan ) melawan Adharma ( Kejahatan ) dimana pada hari budha kliwon wuku dungulan kita merayakan dan menghaturkan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa ( Tuhan YME ). Perayaan hari raya Galungan biasanya identik dengan pemasangan penjor di tepi jalan depan rumah, hari raya Galungan ini biasanya jatuh setiap 210 hari sekali, tepatnya pada hari rabu, 10 hari setelah hari raya Galungan akan diikuti oleh hari raya Kuningan.
Makna hari raya Kuningan atau disebut juga Tumpek Kuningan jatuh pada hari sabtu kliwon wuku kuningan. Pada hari ini umat Hindu melakukan pemujaan kepada para Dewa, Bhatara dan para Pitara, untuk memohon keselamatan, kesehatan rohani dan jasmani.
Jadi kesimpulan perayaan hari raya Galungan dan Kuningan adalah agar umat Hindu mampu membedakan dorongan hidup antara Dharma dan Adharma di dalam diri manusia itu sendiri. Kebahagiaan bisa diraih tatkala memiliki kemampuan untuk menguasai kebenaran. Dilihat dari sisi upacara, adalah sebagai moment umat Hindu untuk mengingatkan baik secara spiritual maupun ritual agar selalu melawan Adharma dan menegakkan Dharma, menyatukan kekuatan rohani agar umat Hindu mendapat pendirian serta pikiran yang terang, yang merupakan wujud Dharma dalam diri manusia, dan merayakan menangnya Dharma melawan Adharma.
So, demikianlah sedikit kesimpulan makna hari raya Galungan dan Kuningan, saya sekeluarga mengucapkan " Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan ". Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa setata ngicen kerahayuan medasar antuk Tri Kaya Parisudha.
" Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.. "
Posting Komentar